Minggu, 02 Oktober 2016

TERORIS DAN PERANG INTELIJEN - BEHAUPTUNG OHNE BEWEIS (DUGAAN TANPA BUKTI) - BEHIND THE SCENE.

BUKU BEHIND THE SCENE " TERORISME & PERANG INTELIJEN - BEHAUPTUNG OHNE BEWEIS (DUGAAN TANPA BUKTI) ", KARYA DR. A.C. MANULLANG.

Terbitnya buku ini merupakan salah satu bentuk pemikiran ilmiah melalui proses data analisis intelijen dan pengalaman penulis selama menjabat sebagai direktur BAKIN. Karya ini sangat penting untuk ditelaah dan dapat membangun serta meningkakan AWARENESS masyarakat terhadap ancaman keutuhan suatu bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan, ideologi, dan persatuan yang selama ini dibangun melalui perjuangan yang panjang.



DAFTAR ISI :

PENGANTAR DARI PENERBIT.
Terorisme & Perang Intelijen.

PENGANTAR DARI PENULIS.

BAB I. TERORISME & PERANG INTELIJEN
- Terorisme dan Pendadakan.
- Lokasi " Selebritis ".
- The Beginning of The end .
- Ancaman Berkepanjangan.
- Appraisal Situasi.
- Social Mapping.
- Proses Cuci Otak dan Praktik Lapangan.
- Ratusan Orang Indonesia Direkrut.

BAB II. FUNDAMENTALISME AGAMA & TERORISME.
- Interpretasibdan Sejumlah Alasan.
- Contoh Kasus : Protestanisme dan Hinduisme.
- Modernisme dan Krisis Humanisme.
- Klarifikasi Metodologis - Analisis.
- Ekstrimisme Ideologi Keagamaan.
- Sejumlah Alasan Munculnya Fundamentalisme Agama di Indonesia :
* Alasan Ideologis Penegakkan Syariat Agama.
* Ingatan Kolektif dan Wajah Buram Masyarakat.
* Syariat Agama (Islam) Sebagai Solusi.
* Alasan Politik : Anarki Sebagai Jawaban Regional.
- Jaringan Sel Rahasia Al-Mukmin ke Lukmanul ke Afganistan.
* Daari Al-Mukmin ke Lukmanul Hakiem.
* Malaysia Tempat Persinggahan.
* Afganistan Medan Latihan dan Kaderisasi.
* Al Qaeda : Pijakan Ideologi Jihad.

BAB III. TERORISME DI INDONESIA.
- Teror, Bom dan Benang Kusust Sebuah Nama.
- Pengertian dan Karakteristik Terorisme.
* Batasan Terorisme.
* Operasi Teroris.
* Metode Teroris.
* Taktik Teroris.
* Pengaruh dan Dampak Terorisme.
* Catatan Terorisme di Indonesia Sesudah Tahun 1965.
- Bom Bali I, " Kotak Pandora ", Jaringan Terorisme  Indonesia.
- Indonesia Sarang Teroris.
- Jejak Aksi Teroris di Indonesia.
- Konfigurasi Jaringan Teroris di Indonesia.
- Jerat Hukuman Mati Bagi teroris.
- Pemberantasan Terorisme di Indonesia.
- Latar Belakang Aksi Terorisme di Indonesia.
- Hambatan Pemberantasan Terorisme di Indonesia.
- Kebijakan Dasar Pemberantasan Terorisme di Indonesia.
- Strategi Pemberantasan Teroroisme di Indonesia.
- Misi Pemberantasan Terorisme di Indonesia.
- Tujuan dan Sasaran.

BAB. IV. ADA APA DENGAN POSO.
- Demografi Poso.
- Kronologi Kerusuhan Poso.
- Tahap-tahap Kerusuhan.
* Kerusuhan Tahap I
* Kerusuhan Tahap II.
- Kerusuhan Tahap III.
* Identifikasi dan Kronologi Kerusuhan.
- Konflik Poso Dalam Masa Jabatan Empat Presiden.
- Peristiwa Yang Mewarnai Konflik Poso.
- Beberapa Tokoh di Balik Kerusuhan Poso.
- Jamaah Islamiyah (JI) Diduga Terliat di Poso.
- Membaca Jejak Mengurai Akar Konflik.
- Faktor-faktor Pengawaet di Balik Kerusuhan Poso.
* Peran Aparat Negara Polri dan TNI.
* Peran Elit Lokal.
* Hadirnya Pasukan Terlatih.
- Peranan Kelompok Para Militer
- Menimbang Dampak Konflik.
- Appraisal.

BAB V. REKAM JEJAK DAN STIGMA TERORIS.
- Jaringan Rahasia yang Terorganisasi.
- Rekam Jejak Tokoh Teror.
* Osama bin Laden
* Rekam Jejak Beberapa Tokoh Jamaah Islamiyah.
* Zulkarnaen Panglima militer JI.
* Imam Samudra Perencana Bom Bali.
* Achmad Roihan.
* Umar Al-Faruq.
* Trio Bersaudara Dari Tenggulum.
* Dr. Azahari.
* Mohammad Rais.
* Dulmatin.
* Fathur Rohman Al-Ghozi.
* Idris Alias Jhoni Hendrawan.
* Abu Rusydan.
* Hafid Ibrohim.
* M. Nasir Abbas.
* Hambali.
* Wan Mat.
* Rois Alias Iwan Dharmawan Mutho.

BAB VI. TERORISME INTERNASIONAL TREND SETTER PASCA TRAGEDI 11/9.
- Perubahan Peta Politik Internasional.
- Korelasi 11/9 dan Geopolitik Dunia.
- Fenomena Terorisme Internasional.
- Terorisme dan Ancaman Terhadap Keadaban Dunia.
- Terorisme : Interpretasi dan Kepentingan Politik.
- Mengapa Terorisme Sulit Diberantas ?
- Wajah Agama Di Balik Aksi Terorisme Internasional.
- Al Qaeda, Terorisme Berwaja Jihad.
* Struktur Al Qaeda.
* Kerja Jaringan Aksi Teroris Al Qaeda.
- Jamaah Islamiyah.
- JI : Jaringan Teroris Al Qaeda Asia Tenggara.
- Penanggulangan Terorisme.

BAB VII. KELIARAN GENERASI MUDA TANPA PEGANGAN.
- Batasan dan Fungsi Kepribadian.
* Faktor Imitasi.
* Faktor Sugesti.
* Faktor Identifikasi.
* Faktor Simpati.
- Faktor Yang Mempengaruhi Keliaran Generasi Tanp[a Pegangan.
* Trend Perubahan.
* Pengaruh Budaya Kota.
- Peranan Kebudayaan Dalam Pembentukkan Kepribadian.
* Pengaruh Keluarga.
* Pengaruh Lembaga Pendidikan.
* Pengaruh Sosial Budaya.
- Generasi Muda sebagai Sasaran.
* New Left (Gerakan Kiri Baru)
* Generasi Muda dan Terorisme.
* Bom Bunuh Diri.
* Dampak Terorisme Bagi Generasi Muda.
* Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS.

BAB VIII. TREND PERKEMBANGAN INTELIJEN BERDASARKAN ESSENTIAL ELEMENT OF INFORMATION.
- Contoh Perkiraan Keadaan.
- Apraisal Situasi.
* Menyikapi Trend Perkembangan Situasi Dalam Negeri.
* Menyikapi Trend Perkembangan Situasi Luar Negeri.
- Revitalisasi  Lembaga Intelijen Nasional.
- Menyikapi Perang Intelijen.
- Trend Pemberdayaan Intelijen di Berbagai Negara.
- Intelijen : Berkaca Dari Masa Lalu.
- Pemikiran Intelijen Di Bawah " National Security System ".
- Analisis.
- Imperialisme Modern.
* " Imperialisme Baru " Badan-Badan Dunia.
* Perdagangan Bebas : WTO Dan GATT.
* Utang Negara Berkembang.
- Perkiraan Ancaman.

BAB IX. PERKIRAAN KEADAAN TERORISME & PERANG INTELIJEN.
- Pendahuluan.
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi.
- Analisis.
- Imperialisme Modern.
* " Imperialisme Baru " Badan-Badan Dunia.
* Perdagangan Bebas : WTO Dan GATT.
* Utang Negara Berkembang.
- Perkiraan Ancaman.

BAB X. VIRUS DAN PERLUNYA PAYUNG NEGARA.
- Virus Yang Mengancam NKRI.
- Manfaatkan " Informasi Analisis Intelijen ".
- Mengkaji Tuntutan Pelaksanaan Syariat Islam di Indonesia Ditinjau dari Aspek Politik dan Keamanan.
- Tension Of Local Conflict.
* Aceh Pasca Kesepakatan Damai RI - GAM.
* Papua Dengan Aksi Pengembalian UU Otonomi Khusus.
- Menggali Kearifan Sejarah.
- Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945.
- Revitalisasi Nilai-Nilai Dasar.
* Pancasila Dasar dan Ideologi Negara.
* UUD 1945 : Dasar Tertib Hukum Penyelenggaraan Negar.
* Bhineka Tunggal Ika : Semboyan Negara - Bangsa.
- Menjamin  Ke-Bhinekaan Demi Solidaritas Nasional.
- Kebijakan Politik Luar negeri.
- Appraisal  Situasi Grand Strategi Amerika Serikat.

NASIONALISME BARU.


SPESIFIKASI DAN KONDISI :
- Buku bekas.
- Hard Cover berjaket.
- Ada tulisan tangan dan tanda tangan penulis untuk pemilik buku ini sebelumnya.
- Masih bagus.
- Halaman lengkap.
- Dilengkapi dengan beberapa foto.
- Penerbit Manna Zaitun.
- Cetakan kedua, 2006.
- 383 halaman.
- Ukuran 19 x 24,5 cm.

HARGA Rp 800.000,-- (FIX), BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM. 

UNTUK INFO LEBIH LANJUT SILAHKAN MENGHUBUNGI TREEHOUSE KULAMA 081586008604 (SMS / WA / LINE). 

UNTUK MELIHAT KOLEKSI LENGKAP KAMI, SILAHKAN MENG "KLIK" SITUS BERIKUT: 

www.bukusejarah.com 
www.bukukoleksi.com 
www.bukujadul.com 
bukusejarahdanbiografi.blogspot.co.id 
bukumajalahjadul.blogspot.co.id 
bukug30spki1965.blogspot.co.id 
bukusejarahg30s.blogspot.co.id 
bukubudayajawa.blogspot.co.id
bukuagamadankepercayaan.blogspot.co.id 
bukubonsai.blogspot.co.id
bukuintelijen.blogspot.co.id 
bukukopassus.blogspot.co.id 
bukusastrapopuler.blogspot.co.id 
bukusiliwangi.blogspot.co.id 
integrasitimortimur.blogspot.co.id 
jualbukupenting.blogspot.co.id 
sepatukudabekas.blogspot.co.id


MAAF, KAMI TIDAK MELAYANI TRANSAKSI SECARA COD. 







Jumat, 22 Juli 2016

BIOGRAFI TOKOH INTELIJEN LEGENDARIS INDONESIA : BENNY TRAGEDI SEORANG LOYALIS.

BUKU SEJARAH DAN BIOGRAFI TOKOH INTELIJEN LEGENDARIS INDONESIA DAN MANTAN PANGLIMA ABRI (PANGAB) JENDERAL TNI L.B. MOERDANI, " BENNY TRAGEDI SEORANG LOYALIS ", KARYA JULIUS POUR.




+ " Bapak ingat nasib Presiden Korea Jenderal Park Chung Hee?
-  " ..........ada apa dengan dia?
+ " Karena berselisih pendapat, Jenderal Park kemudian diundang makan oleh bekas Kepala Intelnya. Mungkin dia menduga anak buahnya tersebut akan minta maaf, ternyata Jenderal Park langsung di-DOR....."

Saya lihat Pak Harto kaget. Sudah pasti beliau kemudian jadi ingat kembali kepada peristiwa tragis tersebut. Mungkin beliau mulai berfikir, bagaimana kalau nanti Benny " Mbambung ", nekad karena merasa telah dikecewakan dicopot mendadak dari Jabatan Panglima ABRI?
(KUTIPAN PERCAKAPAN LAKSAMANA (PURN) SUDOMO DENGAN MANTAN PRESIDEN SOEHARTO).

Jenderal TNI L.B. Moerdani adalah salah seorang tokoh intelijen yang sangat menonjol di Indonesia, selain Kolonel Zulkifli Lubis, Ali Moertopo dan Yoga Soegama, bahkan pada puncak kejayaannya Jenderal Benny memiliki kekuasaan dan wewenang yang lebih besar dari para pendahulunya tersebut, 
Jenderal Benny mengawali karir militer profesionalnya di RPKAD (Kemudian menjadiKOPPASANDHA - KOPASSUS), hanya mencapai  jabatan sebagai Dan Yon I RPKAD dan terpaksa harus keluar dari KORPS BARET MERAH kebanggaannya karena dianggap menentang keputusan atasannya yang dianggapnya terlalu keras dalam menegakkan peraturan.
Namun ternyata pemindahantugasnya ke KOSTRAD merupakan berkah tersendiri bagi dirinya, ia kemudian menjalani tugas intelijen dan diplomasi di Malaysia, Thailand, Hongkong dan Korea Selatan.
Setelah peritiwa MALARI, Benny dipanggil pulang ke Jakarta oleh Pak Harto untuk segera membenahi jaringan intelijen yang dirasakan kurang gregetnya, karena terjadinya  tumpang tindih tugas dan wewenang berbagai lembaga intelijen saat itu. 
Benny diangkat berturut-turut sebagai Ketua G-1/Intelijen Hankam - Asisten Intelijen KOPKAMTIB - Wakil Kepala BAKIN - Merangkap Komandan Satuan Tugas Intelijen (SATGAS INTEL) - lalu masih ditambah lagi sebagai Kepala Pusat Intelijen Strategis (KAPUSINTELSRAT) Hankam.
Kedudukannya sebagai KAPUSINTELSRAT hankam ini memberinya wewenang dan kuasa untuk menggerakan KOPASSANDHA kapanpun bilamana dianggap perlu.
Saat Benny masih bertugas di Kesatuan Elite Baret Merah, ia hanya mencapai jabatan Komandan Batalyon, tapi kini setelah dirinya bukan lagi sebagai anggota Baret Merah, IA MALAH BISA MENGGUNAKAN DAN MENGGERAKKAN KAPANPUN PASUKAN ELITE INI DIBUTUHKAN, Jabatan rangkap MULTI KEKUASAAN ini otomatis membuat Benny berada pada puncak operasional intelijen di Indonesia. Dan rasanya hanya Benny Moerdani seorang saja yang pernah merasakan  kekuasaan sebesar itu di Indonesia di bawah pimpinan Pak Harto dan rasanya tidak akan ada lagi ataupun terulang  lagi seseorang memegang  jabatan rangkap penuh kuasa seperti itu di Indonesia.

Dan berkat kemampuannya membangun jaringan intelijen yang sangat kuat ditambah dengan pengalaman tempurnya di berbagai palagan sebagai Prajurit Komando, akhirnya beliau dipercaya oleh Pak Harto untuk menjadi Panglima ABRI. 
Jaringan intelijen yang kuat dan terstruktur baik serta jabatannya sebagai Panglima ABRI, membuat kedudukannya menjadi sangat kuat, sehingga banyak menyebutnya sebagai " Orang Kuat No. 2 Di Indonesia " setelah Pak Harto.

Untuk lengkapnya anda dapat membaca dalam buku ini, 


SPESIFIKASI : 
- Buku baru. 
- Soft cover. 
- Dilengkapi dengan beberapa foto. 
- Penerbit KATA. 
- Entah cetakan keberapa, karena ada beberapa kali cetak. 
- 402 halaman. 
- 14,6 x 23 cm. 

H A R G A : 
*** BUKU BARU @ Rp 300.000,-- (FIX), BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM. 

*** BUKU BEKAS DENGAN KONDISI BAGUS @ Rp 225.000,-- (FIX), BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM. 



UNTUK INFO LEBIH LANJUT SILAHKAN MENGHUBUNGI TREEHOUSE KULAMA 081586008604 (SMS / WA / LINE). 

UNTUK MELIHAT KOLEKSI LENGKAP KAMI, SILAHKAN MENG "KLIK" SITUS BERIKUT: 

www.bukusejarah.com 
www.bukukoleksi.com 
www.bukujadul.com 
bukusejarahdanbiografi.blogspot.co.id 
bukumajalahjadul.blogspot.co.id 
bukug30spki1965.blogspot.co.id 
bukusejarahg30s.blogspot.co.id 
bukubudayajawa.blogspot.co.id
bukuagamadankepercayaan.blogspot.co.id 
bukubonsai.blogspot.co.id
bukuintelijen.blogspot.co.id 
bukukopassus.blogspot.co.id 
bukusastrapopuler.blogspot.co.id 
bukusiliwangi.blogspot.co.id 
integrasitimortimur.blogspot.co.id 
jualbukupenting.blogspot.co.id 
sepatukudabekas.blogspot.co.id


MAAF, KAMI TIDAK MELAYANI TRANSAKSI SECARA COD.